6 Inspirasi Desain Interior Cafe Kekinian yang Bikin Betah Nongkrong

Mundoa.id - Memiliki cafe dengan tampilan interior yang menarik kini menjadi kebutuhan utama dalam industri F&B. Bukan hanya soal rasa kopi atau makanan, tapi suasana tempat yang nyaman dan estetik jadi penentu utama konsumen untuk datang dan kembali lagi. Desain interior cafe yang dipikirkan dengan matang bisa menjadi magnet tersendiri, terutama bagi generasi muda yang gemar berbagi momen di media sosial. Nah, jika kamu sedang mencari ide atau referensi untuk menciptakan konsep interior yang kekinian, berikut enam inspirasi desain yang bisa kamu pertimbangkan.


1. Industrial Minimalis: Tampilan Maskulin yang Artistik

Gaya industrial minimalis telah menjadi favorit banyak pemilik cafe karena tampilannya yang simpel namun tetap estetis. Konsep ini mengandalkan penggunaan material ekspos seperti dinding bata tanpa plester, langit-langit dengan pipa-pipa terbuka, dan furnitur berbahan logam atau kayu daur ulang.

Kombinasi warna netral seperti abu-abu, cokelat, dan hitam menambah kesan maskulin namun hangat. Elemen pencahayaan yang dipilih pun biasanya berupa lampu gantung bergaya vintage yang menciptakan atmosfer cozy.

Selain memiliki keunikan visual, gaya ini juga relatif hemat biaya karena banyak memanfaatkan material unfinished. Cocok untuk cafe yang ingin tampil beda tanpa harus over budget.


2. Japandi: Perpaduan Estetika Jepang dan Skandinavia

Gaya Japandi hadir sebagai tren desain yang menggabungkan minimalisme Jepang dengan fungsionalitas khas Skandinavia. Konsep ini sangat cocok diterapkan pada cafe yang ingin menghadirkan suasana tenang dan nyaman.

Interior Japandi menekankan pada pemilihan warna-warna lembut seperti krem, putih, dan abu-abu muda, ditambah elemen kayu alami sebagai penyeimbang suasana. Ruang yang terbuka dan tidak banyak dekorasi memberikan kesan lapang, cocok untuk pengunjung yang ingin bekerja atau membaca buku di cafe.

Tanaman hijau yang ditempatkan dengan strategis juga menjadi ciri khas gaya ini. Selain memberi kesegaran visual, kehadirannya membantu menciptakan suasana rileks dan ramah lingkungan.


3. Tropical Vibes: Segar dan Penuh Warna

Untuk kamu yang ingin menciptakan suasana liburan tropis di tengah kota, gaya tropical bisa jadi pilihan utama. Konsep ini sangat identik dengan warna-warna cerah seperti hijau daun, kuning, dan biru laut, serta motif floral atau daun tropis.

Elemen utama dari gaya ini adalah penggunaan tanaman asli dalam pot besar, anyaman rotan, serta ornamen-ornamen bernuansa alam. Area duduk outdoor atau semi-outdoor dengan pencahayaan alami bisa menjadi highlight tersendiri.

Dengan desain ini, cafe kamu akan terasa seperti oasis kecil yang menyegarkan di tengah hiruk pikuk perkotaan. Cocok untuk lokasi yang berada di kawasan tropis seperti Indonesia.


4. Vintage Retro: Nostalgia yang Menarik Perhatian

Gaya vintage retro menghadirkan suasana klasik yang menggugah kenangan masa lalu. Cocok untuk cafe yang ingin tampil beda dan punya identitas kuat. Konsep ini biasanya menampilkan furnitur bergaya era 60-80-an, poster jadul, radio lawas, hingga warna-warna berani seperti merah marun, mustard, atau turquoise.

Lantai bermotif kotak hitam-putih atau terrazzo bisa menambah nuansa tempo dulu yang autentik. Musik latar bergaya klasik atau rock n roll ringan akan semakin memperkuat atmosfer cafe yang penuh nostalgia ini.

Gaya vintage tidak hanya menarik bagi generasi yang tumbuh di era tersebut, tetapi juga digemari anak muda yang menyukai estetika unik dan penuh karakter.


5. Rustic Bohemian: Hangat dan Artistik

Jika kamu ingin menciptakan cafe dengan suasana rumahan yang santai namun tetap memiliki gaya, maka desain rustic bohemian bisa menjadi pilihan. Interior ini menggabungkan unsur rustic yang alami dan tekstur kayu dengan sentuhan boho seperti kain bermotif etnik, macrame, dan bantal-bantal warna-warni.

Pencahayaan redup dari lampu gantung rotan atau lampu meja dengan kap kain akan menambah kesan hangat. Area duduk lesehan atau sofa besar dengan banyak bantal juga bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang datang untuk ngobrol santai dalam waktu lama.

Desain seperti ini menciptakan pengalaman yang lebih personal dan emosional, sehingga cocok untuk cafe dengan konsep slow living atau mindful experience.


6. Monokrom Futuristik: Modern dan Instagramable

Desain interior cafe dengan gaya monokrom futuristik cocok untuk cafe yang ingin tampil modern dan sleek. Warna dominan biasanya putih dan hitam, dengan tambahan elemen metalik atau permukaan mengkilap yang memberi kesan teknologi dan masa depan.

Garis-garis tegas, pencahayaan LED tersembunyi, serta penataan ruang yang minimalis menjadi ciri khas utama. Biasanya gaya ini diterapkan di cafe-cafe urban yang menargetkan pasar profesional muda atau pecinta estetika modern.

Untuk membuat desain ini tetap hangat dan tidak terlalu dingin, kamu bisa menambahkan elemen kayu terang atau beberapa tanaman kecil. Penempatan cermin besar juga dapat memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan estetis di foto.


Dalam membangun sebuah cafe, desain interior bukan hanya soal estetika, tapi juga strategi untuk menciptakan pengalaman yang membekas. Baik kamu memilih gaya industrial, Japandi, tropical, vintage, rustic, atau futuristik, pastikan bahwa konsep yang kamu pilih selaras dengan brand cafe dan target pasarnya.

Jika kamu ingin melihat referensi lebih lengkap dan inspirasi desain lainnya, kamu bisa mengunjungi situs mundoa.id yang menawarkan berbagai ide kreatif dan jasa desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.



Berbagi :